Selama bulan Agustus 2008, situasi keamanan Aceh masih diwarnai aktifitas kriminal yang menggunakan senjata masa konflik oleh pelaku - pelaku yang dulu berkonflik terutama yang dilakukan oleh eks GAM, antara lain:
a. Pada tanggal 15 Agustus 2008 telah terjadi penyekapan semalam terhadap pasangan Rosnaeni (38) dan sdr Alaidin (44) penjual sayuran oleh OTK yang bertempat di Kantor KPA Lubok Baro kecamatan Ranto Perelak kabupaten Aceh Timur. Pasangan tersebut dituduh germo kemudian diperas dan diperlakukan tidak menyenangkan dengan alasan mencari senjata di dalam pakaian. Sebelum pergi para penyekap mengambil uang Rp 400.000,- dan 2 unit HP serta membakar motor vespa Alidin.
b. Pada tangga 16 Agustus 2008 terjadi pengrusakan 12 umbul – umbul merah putih oleh OTK yang terjadi di halaman sekolah SMU kecamatan Suka Makmur kabupaten Bireun.
c. Pada tanggal 18 Agustus 2008 telah berlangsung pengepungan di kawasan Desa Paya Abiek, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur oleh jajaran Polres setempat terhadap OTK pelaku kriminal. Pelaku berhasil kabur namun disita barang bukti berupa sepucuk pistol buatan Jerman dengan nomor seri U 103728, satu magasin dengan enam butir peluru.
d. Pada tanggal 18 – 19 Agustus 2008 bertempat di lokasi wisata Banda Aceh (Pantai Uleuleu) telah berlangsung sweeping anti syariat secara sepihak yang dilakukan 30 orang anggota KPA. Aksi ini menimbulkan korban dipukulnya anggota polisi di lokasi karena dianggap berkhalwat dengan bukan muhrim.
e. Pada tanggal 23 Agustus 2008 telah terjadi penyerangan oleh 40 OTK terhadap 8 orang yang tinggal di Mess KPA di Lamdingin Banda Aceh. Akibat penyerangan tersebut sebagian bangunan rusak kacanya dan meja kursi, 3 orang anggota KPA terluka.
f. Pada tanggal 26 Agustus 2008 telah terjadi pembunuhan berencana terhadap sdr Abdul Wahab warga desa Banten kecamatn Cot Girek kabupaten Aceh Utara dengan mengggunaka senpi Ak 45 oleh 2 OTK. Korban meninggal dengan 4 lubang peluru di bagian dana dan kepala. Di TKP ditemukan 4 butir selongsong munisi AK. Diduga kuat dan berdasarkan pelapor sdr Madi (anggota Farum Masyarakat Korban Konflik) bahwah pelaku merupakan mantan kombatan GAM. Sedangkan korban tewas merupakan mantan anggota Berantas / Barata (masyarakat yang tergabung dalam Barisan Rakyat Anti Sparatis yang dibina oleh TNI semasa konflik).
g. Pada tanggal 26 Agustus 2008 telah terjadi penculikan sdr Bambang Mulyadi Satpam NGO Save The Cildren oleh OTK di Lamlagang Banda Aceh. Penculikan dipicu oleh penolakan korban untuk melakukan sumbangan. Para penculik diperkirakan lebih dari 2 orang dan meminta tebusan Rp 100 juta.
h. Pada tanggal 27 Agustus 2008 bertempat di Desa Tamong kecamatan Lhoong kabupaten Aceh Besar telah terjadi perampokan dengan sajam terhadap keluarga sdr Kasem (50). Akibat perampokan dan perlawanan keluarga Kaseem, telah timbul korban meninggal sdr Kasem dan Anaknya Fitri. Sedangkan istri kasem terluka parah. Selain itu kalung dan gelang emas milik istri korban hilang.
i. Pada tanggal 30 Agustus 2008 Polres kabupaten Aceh Tamiang telah melakukan penangkapan aktor kriminal an. M Dani warga Desa Alur Tani kecamatan Tamiang Hulu. Dalam penangkapan tersebut berhasil disita barang bukti berupa 1 pucuk AK-56 dan 2 bal ganja kering. Diduga pelaku kriminal tersebut juga menjadi agen penyalur senjata.
j. Pada tanggal 31 Agustus 2008 bertempat di kecamatan Syahkuala, jajaran Poltabes Banda Aceh telah melakukan penyergapan terhadap pelaku kriminal. Dari penyergapan tersebut berhasil ditangkap 5 pelaku (berasal dari luar Banda Aceh seperti wilayah Lhoksukon, Lhokseumawe, Aceh Utara, Pidie dan Langsa). Sedangkan 2 orang lainnya kabur (berasal dari Langsa dan Aceh Timur). Selain itu disita 1 pucuk pistol mainan jenis revolver. Kelompok tersebut telah berulang kali melakukan aksi kejahatan di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Dalam aksinya sering mengaku sebagai anggota Dit Narkoba Polda NAD atau anggota Polsek Darul Imarah.
Jumat, September 19, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Wah serem juga ya, dari Hari Ke Hari isinya cuma kekerasan, kejahatan, pembunuhan. Semoga Bos senantiasa dilindungi Allah SWT dalam menjalankan tugas.
Posting Komentar