Selasa, Oktober 07, 2008

Aceh pada Oktober

a. Pada tanggal 3 Sepetember 2003, mantan anggota GAM sdr Dinan Sabardiman dinyatakan bebas bersyarat dari hukuman di Lapas klas I Sukamiskin Bandung. Dinan ditahan sejak tahun 2000 atas dakwaan kepemilikan 4 senjata api laras panjang dan sejumlah amunisi.

b. Pada tanggal 4 September 2008 bertempat di Cot Girek, Aceh Utara, tiga mantan TNA GAM dipukuli oleh sekitar 10 orang anggota Pembela Tanah Air (PETA). Pemukulan tersebut merupakan kelanjutan atas aksi pembunuhan sdr Abdul Wahab ex anggota PETA yang diduga kuat oleh mantan TNA GAM.

c. Pada tanggal 4 September 2008 terjadi penculikan terhadap sdr Baktiar Umar, Warga Desa Lho Mee, Kecamatan Sakti, kabupaten Pidie. Penculik berjumlah 4 orang mengunakan penutup wajah.

d. Pada tanggal 5 September 2008 bertempat di kawasan Alue Bu kecamatan Pereulak Barak kabupaten Aceh Timur telah terjadi penembakan oleh OTK terhadap mobil yang ditumpangi oleh 7 orang polisi Polres Aceh Timur. Akibatnya mobil rusak bodinya dan 2 orang polisi terluka dibagian kepala. Pelaku diperkirakan 5 orang dan menggunakan senjata api laras panjang dan pendek.

e. Pada tanggal 6 September 2008 bertempat di Banda Aceh telah terjadi pengeroyokan sdr Epi Marda Kusuma (anggota Koperasi Puskopwan Aceh) warga Seutui kecamatan Baiturahman Banda Aceh oleh 20 orang yang dipimpin sdr Sabri alias Basri anggota KPA Lamdingin Banda Aceh. Pengeroyokan diduga kuat berkaitan dengan masalah pemecatan sdr Epi dan tuntutan gaji. Pengeroyokan dilakukan di kantor koperasi dan kantor KPA Jeulingke. Selain itu Korban kehilangan 2 Hp dan STNK motor.

f. Pada tanggal 6 September 2008 bertempat di kabupaten Aceh Tamiang, sebanyak 42 kepala SD di Aceh Tamiang melaporkan adanya pemaksaan dan intimidasi oleh orang yang mengatasnamakan KPA Aceh Tamiang agar menyerahkan pelaksanaan proyek swakelola penyediaan sarana pendidikan dan perpustakaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada CV Panton Pauh Pase. CV Panton beranggotakan mantan GAM.

g. Pada tanggal 7 September 2008 bertempat di Sigli kabupaten Pidie telah terjadi penculikan oleh 6 OTK bersenjata tajam terhadap supir bus PM TOH nomor polisi BL 7548 A sdr Umar warga desa Glee Gogo kecamatan Tiji kabupaten Pidie. Korban dilepas setelah memberi tebusan Rp 2,5 juta. Selain itu Korban luka memar di wajah dan mobil rusak dibagian kaca.

h. Pada tanggal 7 September 2008 bertempat di Banda Aceh telah terjadi perampokan bersenjata laras panjang oleh 4 orang OTK terhadap toko Inti Poncell Ulee Kareng. Akibat perampokan terjadi kerugian sebesar 70 juta yang terdiri dari HP, vocer dan sejumlah uang.

i. Pada tanggal 7 September 2008 Pasi Intel Kodim Aceh Selatan Kpt Arm Sukhairawan ditemukan tewas dengan luka tembak dibagian kepala di rumahnya. Di TKP ditemukan pistol FN yang biasa dipakainya, serta selongsong peluru.

j. Pada tanggal 7 September 2008, bertempat di kota Pantonlabu kecamatan Tanah Jambo Ayeh kabupaten Aceh Utara, satuan Polres Aceh Utara berhasil menangkap sdr Turki warga kecamatan Geurugo kabupaten Bireun 29th DPO pelaku kriminal bersenjata di Aceh Utara. Turki mengakui mempunyai hubungan dengan para eks TNA GAM yang telah melakukan aksi kriminal seperti Penculikan sdr Marzuki warga Cot Girek Aceh Utara; Penculikan sdr Murdani pengusaha minyak warga Gandapura kabupaten Bireun yang berhasil mendapatkan Rp 500 juta; Penculikan pengusaha kopi di kabupaten Bener Meriah; penculikan sdr Beni kontraktor warga kabupaten Aceh Tamiang

k. Pada tanggal 9 September 2008 telah terjadi pelemparan granat nanas dengan seri K 31FUZE, EC-826, 810-011t oleh OTK bermotor terhadap rumah sdr Muzakir Manaf ketua Partai Aceh (panglima GAM) di jl Cek Un kampung Lamreung kecamatn Krueng Barona Jaya kabupaten Aceh Besar. Akibatnya kaca pintu dan jendela ruang tamu pecah serta kaca mobil X-trail pecah.

l. Pada tanggal 8 September 2008 bertempat di Aceh Utara telah terjadi perampokan oleh 3 OTK bersenjata api terhadap sdr Cucuk (34) Bendahara KUD Sejahtera kecamatan Langkahan Aceh Utara. Korban menderita kerugian HP dan uang Rp 50 juta.

m. Pada tanggal 9 September 2008 bertempat di desa Biram Rayeuk kecamatan Kota Pantonlabu kabupaten Aceh Utara telah berlangsung pengepungan 4 pelaku kriminal bersenjata oleh Polres Aceh Utara dan Polres Lhokseumawe. Dalam pengepungan tersebut terjadi kontak tembak sehingga menewaskan sdr Ramli alias Sidin alias Lambak (mantan TNA GAM warga Buket Hagu kecamatan Cot Girek Aceh Utara) dan menahan sdr Jailani alias Dani (28th mantan TNA GAM, warga Desa Biram Rayeuk, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara). Sedangkan 2 kriminal lainnya lolos. Turut serta disita 1 pucuk AK-56, 1 magasen, 1 cuk pistol mainan dan 50 butir peluru AK. Sedangkan dari pihak polisi terdapat korban tewas sdr Syamsul Bahri alias Sison, anggota Banpol Polsek Tanah Jambo Aye. Para pelaku diduga kuat sebagai aktor perampokan selama ini dan diduga kuat berhubungan dengan pembunuhan anggota sdr Abdul Wahab ex anggota PETA (Pembela Tanah Air di Cot Girek).

n. Pada tanggal 16 September 2008 bertempat di Jl Ilak Desa Paya Gaboh kecamatan Sawang Aceh Utara telah terjadi perampokan terhadap Tgk Munir Johan karyawan PT KKA (Kertas Kraft Aceh) oleh 4 OTK. Korban menderita luka tusukan di wajah dan memar di bagian bahu karena pukulan kayu serta kehilangan sepeda motor supra.

o. Pada tanggal 19 September 2008 bertempat di desa Cot Kuta Baro kecamatan Kuala kabupaten Bireun telah ditemukan mayat korban kekerasan. Mayat tersebut merupakan sdr Zulkarnaen (28) warga Desa Blang Mangki, kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie yang berprofesi sebagai penjual VCD. Korban ditemukan warga dalam karung pupuk dengan luka sayatan lebar di leher serta luka bakar dan sundutan rokok di sekujur tubuh. Korban terakhir diketahui 29 jam sebelumnya telah mendapat uang arisan sebesar Rp 10,5 juta dan pergi bersepeda motor shogun. Diduga kuat korban merupakan korban perampokan bersenjata.

p. Pada tanggal 21 September 2008 bertempat di desa Tanjong Raya kecamatan Gandapura kabupaten Bireun telah ditemukan mayat korban kekerasan. Korban berjenis kelamin laki – laki telah membusuk dan tidak bisa dikenali wajahnya. Mayat dalam keadaan terikat di kaki dan leher serta jari – jemari tangannya putus.

q. Pada tanggal 24 September 2008 bertempat di wilayah Banda Aceh dan Saree Aceh Besar telah terjadi aktifitas sweeping malam terhadap anggota TNI dan Polri oleh sekitar 30 orang KPA wilayah Bireun dan Pidie dengan 3 kendara (inova BK 1399 JD; Avanza BK 1863; Hiline BK 8302). Sweeping tersebut dilakukan dengan maksud mencari pelaku pembakaran dan penggranatan kantor Partai Aceh yang mereka klaim merupakan perbuatan TNI dan Polri.

r. Pada tanggal 24 September 2008 bertempat di kawasan Peunteut kecamatan Blangmangat Kota Lhokseumawe telah terjadi penculikan oleh sekelompok 7 OTK bersenjata sajam terhadap staf Konsultan World Bank Aceh sdr Andrian Morre (asal Peransis) dan sdr Hendri Saputra (supir) yang sedang melakukan tugas di wilayah tersebut. Korban kemudian dilepas setelah tidak dapat memberikan tebusan Rp 5 milyar, tetapi korban kehilangan 2 Hp, uang cash Rp 3 juta serta ATM BCA milik Andrian yang kemudian diketahui isinya telah habis sejumlah Rp 30 juta. Atas kejadian ini pihak perwakilan PBB di Aceh meminta seluruh stafnya untuk tidak dibenarkan melakukan aktifitas ke luar Band Aceh.

s. Pada tanggal 26 September 2008 bertempat di kawasan pantai Pereulak Desa Seunabo Tengoh kecamatan Pereulak kabupaten Aceh Timur telah terjadi penyanderaan 2 orang pelaut sdr Nizar dan sdr Iyan, yang dilakukan oleh 3 OTK bersenjata api dan meminta tebusan Rp 500 juta. Kontak tembak terjadi ketika satuan Polres Aceh Timur berupaya melakukan pembebasan sandera. Akibatnya satu orang penyandera tewas dan dua orang lainnya melarikan diri.

t. Pada tanggal 28 september 2008 telah terjadi penculikan terhadap Kopral kepala Saiful Afwani anggota Koramil Tanah Jambo Aye kabupaten Aceh Utara yang dilakukan oleh 5 orang OTK bersenjatakan 2 pucuk M16-A1 dan 1 pucuk AK-47 serta berkendaraan pickup. Penculik meminta uang tebusan Rp 30 juta. Diduga kuat para penculik merupakan mantan TNA GAM.

u. Pada tanggal 29 September 2008 telah terjadi kebakaran yang menimpa Asrama TNI AD di Neusu Jaya kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Akibatnya terdapat kerugian materi berupa hangusnya 46 unit rumah barak senilai sekitar Rp 1 milyar.

v. Pada tanggal 30 September 2008, satuan gabungan Kodim Aceh Utara dan Kodim Aceh Timur serta Batalyon Infanteri 111 melakukan pengambilan sdr Tengku Sanusi (Ketua KPA wilayah Pereulak / Aceh Timur) dan sdr Ridwan Abubakar alias Tengku Nek Tu (mantan Panglima GAM Pereulak) untuk dimintai keterangan dan kordinasi serta bantuan pencarian sehubungan dengan penculikan Kopka Saiful Afwani yang dilakukan oknum anggota KPA wilayah Pereulak. 4 jam setelah pengambilan tokoh KPA tersebut, korban penculikan Kopka Saiful Afwani ditemukan dalam keadaan terikat dan lemas di ruas jalan Desa Cot Keh kecamatan Pereulak Kota kabupaten Aceh Timur. Para penculik melarikan diri.

w. Pada tanggal 9 September 2008 telah terjadi pelemparan granat nanas dengan seri K 31FUZE, EC-826, 810-011t oleh OTK bermotor terhadap rumah sdr Muzakir Manaf selaku ketua Partai Aceh (panglima GAM dan ketua KPA) di jl Cek Un kampung Lamreung kecamatn Krueng Barona Jaya kabupaten Aceh Besar. Akibatnya kaca pintu dan jendela ruang tamu pecah serta kaca mobil X-trail pecah.

x. Pada tanggal 15 September 2008 bertempat di Kantor Partai Aceh di Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, terjadi upaya pembakaran kantor Partai Aceh oleh OTK dengan melempari bensin lalu disulut. Namun, api tak sempat berkobar, kecuali hanya menghanguskan sedikit dinding depan kantor itu serta karpet.

y. Pada tanggal 16 Sepetember 2008 bertempat di Desa Alue Pineung Kecamatan Langsa Timur kodya Langsa telah terjadi upaya pembakaran kantor Partai Aceh oleh OTK bermobil kijang dengan cara menyiramkan bensin dan handuk ke kantor dan meteran listrik. Kobaran api tak sampai menghanguskan seluruh bagian kantor, karena warga sekitar yang sempat menyaksikan kejadian itu segera memadamkan api.

z. Pada tanggal 16 sepetember 2008 sejumlah pengurus KIP kabupaten antara lain kabupaten Pidie dan kabupaten Aceh Tamiang serta Kodya Sabang menyatakan bahwa mereka telah mendapat tekanan dari banyak parpol hingga ancaman pembunuhan oleh para caleg yang dinyatakan gagal dalam tes baca Al Qur’an.

å. Pada tanggal 16 Sepetember 2008 bertempat di KIP Lhokseumawe telah terjadi insiden perampasan dokumen caleg oleh Ketua Komisi A DPRK Aceh Utara Amri Saini terhadap dokumen Caleg Partai Demokrat. Insiden ini dipicu oleh kekecewaan yang bersangkutan atas urutan nomer caleg.

ä. Pada tanggal 17 September 2008 ketua KIP Aceh Barat sdr Mahizal melaporkan adanya teror sms berupa ancaman penculikan terhadap anggota keluarganya. Ancaman tersebut berkaitan dengan andanya caleg yang tidak lulus tes baca Al Qur’an.

ö. Pada tanggal 17 September 2008 telah terjadi pelemparan granat korea oleh OTK kearah kantor Partai Aceh Desa Meunasah Blang kecamatan Kota Juang kabupaten Bireun. Akibatnya ruangan kantor di lantai 2 rusak termasuk jendela, pintu, file cabinet dan 1 unit computer. Kerugian ditaksir sekitar Rp 80 juta.

aa. Pada tanggal 19 September 2008 telah terjadi upaya penggranatan kantor Partai Aceh di desa Samponiet kecamatan Baktiya kabupaten Aceh Utara. Granat dari jenis manggis Korea yang sudah dibuka dan dipasang pengatur waktu ditempatkan di bawah bangku pintu masuk kantor.. Granat tidak meledak dan diamankan oleh Tim Jibom kompi IV Brimob Jeulikat Aceh Utara.

bb. Pada tanggal 20 September 2008 telah terjadi pembakaran kantor DPW Partai Aceh kabupaten Aceh Tenggara yang terletak di Jl Ahmad Yani no 39 kota Kutacane (bangunan berupa ruka berlantai dua). Akibat pembakaran tersebut, terjadi kerugian berupa hangusnya kursi dan meja serta dokumen arsip yang terletak di lantai bawah. Sedang lantai atas berhasil dipadamkan oleh warga. Diduga kuat kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja karena terdapat bukti adanya sumbu kompor yang dimasukkan dalam derigen.

cc. Pada tanggal 21 September 2008 telah terjadi upaya pembakaran Kantor Partai SIRA di desa Bireun, Menasah Blang kecamatan Kota Juang kabupaten Bireun, oleh OTK yang berkendaraan Avansa. Pembakaran dilakukan dengan menyiramkan bensin ke pintu kantor kemudian membakarnya. Kebakaran tidak meluas karena diketahui dan dipadamkan oleh warga setempat. Akibat pembakaran tersebut hanya satu bendera partai yang hangus.

2 komentar:

EndDesign mengatakan...

wowowo abang kita yg satu ini sekarang punya blog euy

endy
===============
rodotelmi.rebstech.com

SIHABUDIN mengatakan...

tetap semangat..